Persija

Persija
Gw anak the jak dari kampus gunadarma

Rabu, 23 Februari 2011

Nilai Ilmu Budaya Dasar yang berkaitan dengan kemajuan Teknologi dan Informasi

Sistem Informasi

Sistem Informasi terdiri dari dua buah kata, yakni sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald: “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, dan memiliki suatu nilai yang bermanfaat. Bila keduanya digabungkan maka Sistem Informasi berarti suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

Secara awam masyarakat mengenal sistem informasi berupa software yang ditunjang dengan adanya sebuah komputer (hardware). Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mengolah, menyimpan, mempublikasikan (menyebarkan) sebuah informasi. Dengan adanya sistem informasi ini informasi dapat dikelola dan diakses dengan cepat serta akurat. Ini memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi secara efisien karena dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Sehingga manusia dapat menggunakan waktu dan tenaganya untuk melakukan aktivitas lainnya yang lebih dari sebelumnya.

Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan dengan adanya ilmu dasar ini diharapkan manusia akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus.

Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar (MKDU) yang merupkan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi. Baik yang sifatnya eksasta maupun yang non ekstanta.
Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1. Berjiwa pancasila
2. Takwa terhadap tuhan yang maha esa
3. Memeliki wawasan komprehensip dan pendekatan integral
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupa bermasyarakat.

Jadi, pendididkan umum yang menitikberatan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa. Serta betujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahun dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusi dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bia diartikan manusia,berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bhwa ilmu pengetahuan di kelompokan dalam tiga kelompok besar , yaitu :


1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah.

2. Ilmu-ilmu social (social science)
Ilmu-ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu di guanakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.

3. Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyatan yang bersifat unik, kemudian di beri arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) di batasi sebagi pengetahuan yang mencakup keahlian disiplin seni dan filsafat.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris di sebut dengan Basic Humaities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengethuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji msalah-masalah dan budaya

Pentingnya dan dampak dari sebuah informasi.

Peningkatan kemampuan manusia dalam mendapatkan, menyebarkan, serta mengolah informasi berdampak sistemik terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan. Dari segi waktu yang tersisa banyak akibat pengelolaan informasi yang sangat cepat, manusia dapat menggunakannya untuk mencari informasi yang lainnya atau melakukan aktifitas yang bermanfaat. Manusia pun akan semakin berkembang karena ia mendapatkan informasi yang sebanyak mungkin ia dapatkan. Selanjutnya manusia akan berubah cara berfikirnya, bisa menjadi lebih realistis, mudah beradaptasi, mampu melihat keadaan lingkungan disekitarnya, serta cara pandang wawasan yang lebih luas. Selanjutnya manusia akan terus mengembangkan potensi yang ada pada dirinya tersebut untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Namun disisi lainnya manusia bisa terjebak dengan dimudahkannya dalam mendapatkan informasi yang ia inginkan. Manusia akan merasa terlena sehingga tanpa sadar berjalan dalam kelalaiannya sendiri. Selain itu informasi yang bersifat negatif pun bila tidak difilter dan langsung diterima begitu saja maka akan menyebabkan berdampak buruk bagi seseorang. Informasi tersebut akan merubah cara pandang, gaya hidup, pergaulan, serta kebiasaan yang berbeda dan dianggap aneh bagi orang lain disekitarnya karena bisa jadi berbenturan norma-norma atau nilai-nilai yang ada dimasyarakat.

Informasi-informasi yang terlalu banyaknya akan masuk dan terlalu mudah diakses ini akan mampu merubah kepribadian seseorang. Dalam kehidupan nyata dimasyarakat remajalah yang akan sangat mudah terpengaruh atas informasi yang masuk kepadanya. Alasannya klasik yakni karena remaja dianggap sebagai seseorang yang masih mencari jati dirinya. Bila informasi yang diterima berdampak positif hal ini tentu menjadi harapan dari penemuan dan pengembangan dari sebuah teknologi, namun bila sebaliknya akan sangat merugikan sekali akibatnya. Remaja akan kehilangan jati diri yang telah tertanam dari para leluhurnya. Bila setiap remaja seperti demikian maka sebuah generasi akan kehilangan jati diri bangsanya masing-masing. Walaupun perlu waktu yang panjang untuk melihat hal tersebut, namun dampak ini telah terlihat bahkan mulai dominan di dalam masyarakat.

Informasi dapat merubah nilai-nilai yang ada didalam masyarakat.

Sebuah nilai-nilai kehidupan masyarakat yang telah lama tertanam didalam sebuah masyarakat merupakan warisan turun-temurun dari para leluhurnya. Sebagai contoh masyarakat Indonesia sejak dahulu nenek moyangnya telah terkenal dengan budaya bangsa yang agak ketimur-timuran, Hal ini tercermin dari cara berpakaian yang tertutup dan rapi, tutur kata yang santun, ramah tamah, serta memiliki semangat untuk bergotong-royong.

Seiring berjalannya kemajuan teknologi dalam mengembangkan informasi yang mudah diakses dari banyaknya macam media, secara perlahan-lahan berbagai informasi yang begitu derasnya tak tertampung masuk kedalam masyarakat Indonesia, sehingga merubah paradigma berfikir dan menggeser nilai-nilai yang ada dengan tren atau kebiasaan orang diluar masyarakat Indonesia.

Nilai-nilai tadi berubah menjadi budaya yang biasa dibilang dengan budaya kebarat-baratan. Perlahan tapi pasti kebiasaan dan semangat-semangat yang dahulu mulai berubah. Dahulu seorang wanita akan malu bila berpakaian yang terlalu terbuka auratnya, serba ketat dan mini. Namun pandangan tersebut berubah, bila sekarang dengan sedikit ledekan atau cibiran seorang wanita akan malu bila ia terlihat mengenakan pakaian yang rapi, sopan dan serba tertutup.

Ini merupakan salah satu contoh dari sebuah indikator bagaimana informasi mampu menggeser serta merubah nilai-nilai yang telah lama tertanam di sebuah mayarakat. Tentunya ini merupakan dampak negatif. Mungkin salah satu solusinya adalah bagaimana masyarakat mampu untuk memilah-milah informasi-informasi yang mereka terima tanpa begitu saja.

Perlu diperhatikan kembali bahwa didalam sebuah masyarakat generasi mudalah yang sangat rentan terkena dampak negatif ini. Kebiasaan-kebiasaan yang dianggap “negatif” karena diluar nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat itu, bila telah terbiasa dilakukan semenjak dini akan menjadi sulit untuk dikembalikan lagi. Dan berdampak kepada generasi selanjutnya.

Minggu, 20 Februari 2011

Manusia dan Keindahan



Keindahan berasal dari kata indah yang artinya sesuatu yang bagus, cantik, elok atau yang dipandang sangat menawan. keindahan dapat diartikan yang seluas – luasnya yaitu keindahan alam, keindahan seni, keindahan moral, dan keindahan intelektual

Menurut sejarah Yunani kuno abad 18, pada saat itu pengertian keindahan telah di pelajari oleh para Filsuf. Menurut The Li ang Gie dalam bukunya “ Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan), dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber¬asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.

Keindahan pada dasarnya adalah alamiah, alam merupakan ciptaan Tuhan. Itu berarti adalah keindahan merupakan ciptaan Tuhan.
Manusia itu sebenarnya sangat suka dengan keindahan, itu dapat kita lihat dari berbagai macam sesuatu yang sangat indah di alam ini. Keindahan sebenarnya bisa membangkitkan jiwa seni dalam diri setiap manusia.
Berikut adalah beberapa alasan dan tujuan manusia menciptakan keindahan :
1. Tata nilai yang telah using
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan manusia
4. Keagungan Tuhan

Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian Manusia dan Cinta Kasih

Dalam kamus Umum Besar Bahasa Indonesia kata cinta adalah rasa suka, sayang, kasih atau tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih merupakan rasa cinta atau sayang kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain berarti cinta kasih merupakan rasa suka atau sayang kepada dengan menaruh belas kasihan. Kata cinta sendiri mengandung arti mendalam rasa, sedangkan kasih sendiri mengandung arti yang lebih keluarnya. Dapat disimpulkan secara singkat berarti cinta kasih itu bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

Itu tadi merupakan arti cinta kasih menurut kamus umum bahasa Indonesia. Sebenarnya arti cinta kasih itu sendiri banyak sekali, tergantung dari tiap manusia mengartikan cinta kasih itu. Yang terpenting adalah kita dapat memahami arti cinta kasih secara garis besarnya, yaitu perasaan suka atau sayang kepada seseorang atau apapun dengan ikhlas tanpa ada belas kasihan sedikitpun.

Dalam diri setiap manusia pasti memiliki cinta dan kasih, karena manusia merupakan makhluk yang mempunyai perasaan saling menyayangi satu dengan lainnya. Dalam kehidupan kita sehari – hari kita selalu menjumpai berbagai bentuk cinta kasih. Baik cinta kasih kepada pasangan kita yang lain jenis, kepada anak – anak, orang tua atau kepada orang lain yang belum kita kenal.

Manusia tanpa cinta kasih akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup setiap manusia itu sendiri. Akibatnya akan banyak saling benci yang akan menimbulkan masalah untuk diri manusia itu sendiri atau kepada orang lain. Hidup manusia itu sendiri perlahan – lahan akan di hantui dengan kebencian dan kesirikan.

Jadi jika kita ingin hidup damai kita harus mempunyai cinta dan kasih kepada siapapun. Karena hidup akan terasa indah jika ada cinta dan kasih.

Rabu, 09 Februari 2011

Plat Nomor Kendaraan Dimodifikasi, Denda Rp. 500.000 Atau Kurungan 2 (Dua) Bulan

Pemilik mobil dan motor dihimbau untuk tidak memodifikasi nomor polisi (Nopol) sehingga menjadi sebuah kalimat yang bisa dibaca, misalnya B 35 IKH diubah tata letaknya menjadi B3 5ISK. Kepolisian menghimbau agar masyarakat menggunakan plat nomor yang sudah ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Nopol yang dimodifikasi diharap diganti dengan yang dikeluarkan oleh Samsat. Selain itu apabila plat nomor tersebut sudah rusak atau tidak tampak semestinya, silakan mendatangi Kantor Samsat di Jajaran Polda Metro Jaya. Akan diberikan penggantian.

Sementara itu, aturan tidak dibolehkannya menggunakan nopol modifikasi sudah secara spesifik tertuang di Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan seperti tertuang pada Pasal 280 yang berbunyi:

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dipasangi TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) dipidana dengan kurungan 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000 (Lima ratus ribu rupiah)". (TMC Polda Metro)

Jumat, 04 Februari 2011

ancol: Gratis 1 Tiket

ancol: Gratis 1 Tiket: "Buat yg belum atau yang ingin ke Dufan, Atlantis, Ocean Dream Samudra, nich ada promo yg asik banget...hanya membeli 2 buah coca cola kemas..."